Wednesday, 28 December 2016

Mensiasati Mahalnya Terapi

Terapi merupakan salah satu diantara beberapa hal yang tidak mungkin dipisahkan dari dunia anak berkebutuhan khusus.

Terapi ini pun banyak macamnya. Ada terapi medik (menggunakan obat), perilaku, okupasi, wicara, fisioterapi, dll.

Setiap anak berkebutuhan khusus pun juga beragam dalam hal kebutuhan untuk mendapatkan terapi. Ada anak yang hanya butuh 1 terapi juga ada, ditempat lain mungkin ada anak yang butuh banyak terapi.

Semakin banyak terapi yang dibutuhkan maka semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Kondisi tersebut kadang membuat orang tua anak mundur dan menyerah untuk merehabilitasi anak sehingga kebutuhan anak gagal tercukupi.

Untuk mensiasati kondisi tersebut ada sedikit tips dari kami untuk anda, ia untuk kamu.

Yang pertama adalah anda tidak boleh sampai lepas dari doa memohon untuk kebaikan bagi putra putri anda.

Yang kedua adalah dengan mencari komunitas, misal komunitas orang tua murid penyandang cacat. Dengan bergabung dengan komunitas anda akan dapat bertukar ilmu dengan anggota lain, sehingga ilmu dalam penangan anak bisa anda praktikan sendiri di rumah.

Yang ketiga adalah dengan searching di dunia maya. Di internet banyak sekali tentang info terapi dan anak berkebutuhan khusus. Dengan searching tersebut anda akan dapat info yang akan berguna bagi perkembangan putra anda.

Yang keempat adalah berkonsultasi dengan guru, meminta masukan sebanyak banyaknya.

Yang kelima adalah jika anda ikut terapi sebisa mungkin untuk mengulangi dan menerapkannya dirumah.

Nah, simple dan mudah kan. Ingat sehebat apapun guru, terapis dokter tetap orang tua adalah solusi terbaik bagi perkembangan anak.

Sudah Saatnya Pelajar Cari Duit Lewat Blog atau Vlog

Perkembangan tekhnologi dan pengguna tekhnologi akhir - akhir ini sungguh fantastis sekali. Setali tiga uang, dua duanya berkembang cukup pesat.

Kalau dulu kita melihat tekhnologi berkembang cepat tetapi penggunanya hanya kalangan elit saja, tetapi sekarang sudah merambah semua kalangan.

Tidak hanya orang tua, mereka yang masih sd pun sudah mengenal dan tidak gagap tekhnologi.

Kesempatan ini harus segera diperhatikan oleh pemerintah, melalui kementrian pendidikan, pemerintah harus mendoronv literasi total melalui media blog ini.

Selain dapat mengembangkan ilmu pengetahuan melalui artikel - artikelnya, ngeblog untuk anak sekolah tingkat smp ini juga berpotensi meningkatkan penghasilan bagi mereka yang berpartisipasi di dalamnya.

Kesempatan menghasilkan dari iklan blog dan jual beli didalamnya sangat menggiurkan. Seorang bloger yang aktif saja minimal bisa menghasilkan 10 sampai 30 juta tiap bulan.

Dengan mendorong para pelajar sejal dini diharapkan juga akan terbuka peluang usaha baru sebagai bagian dari rencana ekonomi kreatif. Selain itu sudah pasti ilmu juga ikut berkembang.

Friday, 16 December 2016

Enaknya Jadi Guru Liburnya banyak, Eh Siapa Bilang???

Sebentar lagi libur semester ganjil atau pertama tiba. para peserta didik sudah tidak sabar menunggu waktu libur tersebut. para guru pun juga tidak sabar menunggu waktu libur jeda semester tersebut.

Dibalik rasa senang karena menunggu waktu liburan tersebut. Ternyata ada yang merasa tidak suka dengan porsi libur guru tersebut. Mereka yang ikut dalam ASN/PNS bukan guru pada iri dengan jatah libur guru.

Lho kok bisa gitu sih, iyalah guru itukan liburnya banyak. tapi apakah benar seperti itu, yuk mari kita coba kembali kemasa SD kita belajar berhitung, kita cek benar gak sih libur guru itu lebih panjang.

Hari Kerja:
1. PNS Umum : 5 Hari Kerja = 37,5 Jam
2. PNS Guru    : 6 hari Kerja = 37,5 Jam

Hari Libur
1. PNS Umum : 8 (sabtu-Minggu) x 12 = 96 Hari
                           Cuti Bersama               =   3 Hari
                           Hak cuti setahun          = 12 Hari
2. PNS Guru    : 4 ( Minggu) x 12          = 48 Hari
                          Libur semester 1           = 14 Hari
                          Libur semester 2           = 21 Hari - 10 hari untuk PPDB
Nah sekarang  bisa dihitung sendiri ya, jadi kalau pas liburan guru libur jangan iri ya. Itu pun belum tentu semua sekolah libur total kadang ada piket dll.

selamat beraktivitas, selamat bekerja, selamat liburan. Ingat Kita diciptakan hanya untuk beribadah kepada Alloh Jalla Wa 'alaa.
                         

Tuesday, 29 November 2016

Mendidik Itu Mendudukkan

Bagi pendidikan anak berkebutuhan khusus ada banyak aspek yang harus dilalui untuk bisa memberikan pendidikan yang baik bagi anak. berbeda dengan anak di sekolah reguler, anak berkebutuhan khusus memiliki keunikan yang mengharuskan kita untuk bisa menangani kekhususan tersebut.

Sebelum mencapai tahap pembelajaran ada dua point penting untuk kita perhatikan yaitu duduk dan konsentrasi mata. Duduk ini menjadi salah satu pondasi penting bagi pembelajaran anak. setelah anak mengetahui proses duduk dan mampu duduk, maka dalam menyampaikan pembelajaran akan lebih mudah.

Sunday, 23 October 2016

Kenaikan Pangkat Guru, Otomatis, mengurus sendiri atau dipersulit???

Guru memang menjadi sebuah obyek yang cukup menarik untuk diperbincangkan. Dari gaya mengajar, masalah pembelajaran, gaji tunjangan, semuanya menarik untuk diperbincangkan.

Pernyataan yang sempat viral akhir - akhir ini tentang kenaikan pangkat guru PNS cukup ramai diperbincangkan oleh banyak pihak.

Sebenarnya permasalahan kenaikan pangkat itu bisa dilihat dari sisi kinerja, Mada kerja maupun prestasi. Jadi kenaikan pangkat akan lebih adil jika dijalankan berdasarkan tiga poin di atas.

Misal seperti ini jika ada seorang pegawai yang sangat berprestasi berhasil menciptakan karya dan bisa menjuarai kompetisi tingkat nasional atau internasional maka dari pertimbangan itulah harusnya kenaikan pangkat akan diperoleh oleh seorang secara otomatis dan dipercepat.

Lalu kenaikan pangkat bisa dilakukan dengan meningkatkan kinerja, hal ini nanti bisa dibuktikan dengan file atau data sehingga seorang bisa naik pangkat lebih cepat sedikit dari pada yang kinerjanya rendah.

Yang terakhir adalah berdasarkan masa kerja. Dengan sistem ini semuanya akan dapat naik pangkat setelah pengabdian beberapa tahun.

Dengan mengkombinasikan tiga cara di atas seorang guru / pegawai akan dapat memilih, mereka akan naik pangkat dengan cara biasa atau pun dengan cara yang luar biasa.

Salam untuk segenap guru Indonesia,
tetaplah semangat meskipun kadang pahit yang kau terima
Tetaplah mengajar meskipun kau malah dihajar
Tetaplah berkarya meskipun gajimu sering ditahan
Dan tetaplah tersenyum untuk bangkitnya Islam di Indonesia

Perilaku Siswa Membangkang

Akhir - akhir ini kita dikejutkan dengan munculnya beberapa kasus perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak. Dari mulai menantang guru, merendahkan guru,  memukuli guru, seks bebas dan sebagainya.

Diantara banyak kasus tersebut kasus murid berani melawan guru menjadi sedikit lebih menarik untuk kita bahas.

Bisa kita lihat bagaimana pola penurunan adab dan akhlak dari generasi muda kita. Meskipun tidak semua anak melakukan hal tersebut tetapi melihat jumlah anak yang melakukan hal tersebut cukup banyak, membuat kita sebagai praktisi pendidikan cemas.

Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Dari penerapan hukum yang salah, salah dalam memilih figur contoh, dan pola asuh yang salah dari orang tua.

Dari faktor penerapan hukum, terjadi kesalahan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai stakeholder. Pemerintah mengekang guru dengan beberapa aturan yang akhirnya membuat kelakuan anak Didik menjadi seenaknya sendiri.

Dari penerapan HAM yang salah kaprah, bolehnya menuntut guru karena guru mendidik siswa dsb. Hal inilah yang membuat anak semakin gak karuan dan guru semakin takut untuk mendidik siswa. Yang akhirnya membuat anak menjadi semakin gak karuan juga.

Hal ini harus segera disikapi oleh segenap penerus kemerdekaan baik pemerintah, sekolah, masyarakat dan juga keluarga sendiri. Dengan saling memperbaiki kesalahan yang telah terjadi diharapkan nantinya akan lahir generasi emas yang berakhlak, cerdas dan juga santun.

Sebagaimana turkie telah berhasil membangun negara mereka setelah hampir satu dekade mereka terpuruk. Dan itu dimulai dari pembangunan akhlak dan adab generasi muda mereka.

Tuesday, 4 October 2016

Peta tematik dan Peta KD terbaru SLB

alhamdulillahirobbil'alamin. akhirnya pada kesempatan kali ini kami dari Tinta emas guru kembali berhasil menambah jumlah admin guru yang mungkin rekan - rekan butuhkan.


Berikut adalah daftar Peta Tematik dan Peta KD per tema pada Jenjang SDLB sampai SMALB

1. Peta Tematik Kelas Autis I-XII
2. Peta Tematik Kelas Tunagrahita I-XII
3. Peta Tematik Kelas Tunanetra kelas I - IX
4. Peta Tematik Kelas Tunarungu kelas I-VI
5. Peta Tematik Kelas Tunadaksa I-IX
6. Peta KD Per Tema Kelas AUTIS
7. Peta KD Per Tema Kelas Tunagrahita
8. Peta KD Per Tema Kelas Tuna Netra K (1-3) (4-9)
9. Peta KD Per Tema  Kelas Tuna Rungu
10. Peta KD Per Tema  Kelas Tunadaksa

Semoga yang sedikit ini dari kami bisa bermanfaat buat anda.
wassalamu'alaikum warrohmatullohi wabarrokatuh


Saturday, 1 October 2016

G 30 S PKI tidak boleh terlupa

Sungguh kelam sejarah bangsa ini kala itu. 30 September 1965. Negeri ini dicabik - cabik oleh segerombolan bangsat berbaju partai.

Mereka merebut merampas serta membunuh perwira bangsa. Kejam, itulah kata yang tepat untuk melabeli mereka sebagai mimpi buruk bangsa ini.

Sudah lebih dari 50 tahun kejadian tersebut berlalu. Tetapi masih saja luka membekas menyatakan hati.

Bagi sebuah negara yang sedang berusaha untuk maju dan maju. Masa lalu yang kelam harus bisa jadi pelajaran berharga untuk dpat melangkah ke depan.

Sejarah memang telah berlalu tapi segala yang telah ia lewati tidak semestinya kita tinggalkan jua.

Anak Didik kita sebagai penerus bangsa juga perlu tahu tentang sejarah tersebut. Mereka juga harus mendapat bekal untuk berjaga di masa depannya.

Pendidikan bela negara harus di ajarkan di sekolah - sekolah an agar mereka yang masih belia faham, betapa beratnya perjuangan para pahlawan bangsa.

Pendidikannya pun bisa dengan banyak cara dari kegiatan kepanduan, pemutaran film sampai menyisipkan materi bahaya pki ke dalam mata pelajaran.

Dengan terus mengingatkan kepada anak Didik kita diharapkan nantinya mereka dapat membedakan antara kebenaran dan kebatilan

Friday, 19 August 2016

Penjara Baru Bernama Sekolah

Sekolah tempat belajar
Tempat anak mendapat pengajaran
Bukan tempat anak dihajar

Sekolah itu harusnya ramah
Penuh dengan rasa nyaman
Bukan tempat yang membuat resah

Tapi sekolah kini menakutkan
Tak beda dengan Penjara
Kami harus berangkat fajar pulang petang

Kami bukan robot
Kami bukan pula mesin
Dan kami bukan narapidana

Kami calon penerus bangsa
Kami bukan calon perusak bangsa
Maka jangan rusak kami dengan hal yang tidak benar

Kami butuh istirahat
Karena kami manusia
Cukup jangan tambah waktu sekolah kami

Monday, 1 August 2016

Teladan di Zaman Keemasan dan Zaman Akhir

Sekilas judul di atas adalah sebuah perbandingan antara zaman keemasan ( zaman Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam dan sahabat nya) dengan zaman akhir setelah zaman keemasan.

Ibarat perbandingan sangat jauh sekali. Zaman itu Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam mampu menyulap gelapnya zaman jahiliah menjadi zaman yang orang sangat beradab, santun, cerdas dan kuat. Sedangkan zaman sekarang orang mulai dijauhkan dari semua hal berbau kebenaran.

Ketika kita lontarkan pernyataan seperti itu semua orang langsung menyanggah. Lebih hebat zaman sekarang dari pada zaman dahulu.

Zaman sekarang kita punya pesawat, zaman dahulu?. Eit tunggu dulu zaman dahulu Alloh Jalla wa 'alaa telah membuat buroq yang mampu membawa nabi Pulang pergi menuju Baitul maqdis.

Memang kemajuan zaman sekarang cukup pesat tetapi bisa kita lihat akhlak dan kepribadian manusianya jauh dibawah normal.

Kita bisa lihat sekarang seorang gadis dewasa keluar rumah hanya menggunakan baju yang cocok untuk anak kelas 1 SD. Selain itu sikap santun dari pemudanya juga kurang begitu baik.

Terlihat cukup jauh adab dan akhlak antara zaman nabi dan Zaman sekarang.

Sebagai pihak yang bergerak di bidang pendidikan kita harus segera membuat perubahan baru sehingga akhlak dan adab anak penerus kita bisa menjadi lebih baik lagi.

Kita tak perlu harus malu jika kita harus mengambil jalan yang nabi dan sahabat nya tempuh. Karena sudah terbukti kedahsyatan dan kelanjutannya.

Refrensi nya pun cukup banyak dari Al Qur'an, hadits, kitab fiqih, dan masih banyak lagi.

Sudah saatnya kita melakukan perubahan dan mengambil referensi tersahih.

Saturday, 30 July 2016

Guru Menjadi Badut "Why Not?"

Melihat judul di atas pasti timbul pertanyaan dalam benak kita, mengapa jadi badut? Maksudnya apa? Apakah badut beneran atau bagaimana?

Di dalam praktek mengajar sehari - hari pasti sebagai seorang guru selalu mencari cara bagaimana caranya agar kita bisa mendidik anak dengan baik.

Agar dapat mendidik anak dengan baik. Tentu kita harus bisa dekat dengan anak.

Dari berbagai macam karakter guru yang ada pasti akan muncul berbagai macam pendekatan terhadap anak.

Pada kesempatan kali ini saya akan mengupas sedikit cara pendekatan terhadap anak dengan cara Menjadi badut.

Menjadi badut bukan berarti harus berpakaian badut. Bisa juga melawak didepan kelas bernyanyi atau menghibur murid dengan cara lainnya.

Hal ini bertujuan untuk mendekatkan antara anak dengan guru. Anda pasti pernah melihat film "tare zamen Par" yang dibintangi Amir Khan. Bagaimana Amir Khan meluluhkan hati muridnya dengan berbagai cara dan pada akhirnya muridnya sendiri mau belajar dengannya.

Ketika hati anak sudah ada cemistry dengan kita maka anda tak perlu khawatir. Anda tinggal memasukkan pelajaran yang ingin Anda sampaikan dan siswa akan memperhatikan Anda karena Anda akan menjadi seorang yang sangat penting bagi siswa Anda terlebih seorang berkebutuhan khusus.

Wacana Keadilan di balik Penghapusan Sertifikasi

Selamat atas dedikasi bapak Anies Baswedan dan selamat bekerja atas bapak Muhajir Effendi atas jabatan barunya.

Dibalik pengangkatan Mendikbud yang baru banyak sekali wacana wacana baru yang muncul, dari penghapusan UN, sertifikasi, dan pelatihan guru.

Masing - masing pasti memiliki tujuan yang baik. Tujuan yang harus kita kawal dengan bijak.

Penghapusan sertifikasi merupakan salah satu wacana yang harus segera terealisasi. Karena dalam pelaksanaan program ini banyak ketidakadilan.

Dari jumlah yang diterima. PNS dan Non PNS memiliki jumlah yang beda. Dan jumlahnya pun fantastis bisa terpaut jutaan rupiah.

Selain jumlah kenapa harus melalui PLPG atau program afiliasi lain yang berhubungan dengan kampus? Apakah dulu kami ketika kuliah dan lulus memang dianggap tidak profesional?.

Selain itu setelah adanya sertifikasi juga tidak berpengaruh terhadap proses pembelajaran.

Banyak hal yang janggal dan tidak adil dalam pelaksanaannya. Banyak opini masyarakat yang berkembang dari pencairan yang lambat, mulai dari penahanan di bank agar dapat bunga atau banyak yang tidak suka dengan guru.

Wacana wacana ini memang berkembang dan masyarakat luas juga tahu bahkan yang bukan guru juga tahu.

Dengan adanya program resonansi finansial ini diharapkan adanya keadilan bagi guru terutama bagi guru yang baru dan Non PNS terlebih yang berada di wilayah 3T.

Sehingga nantinya tidak ada lagi yang namanya kecemburuan antar sesama guru.

Wacana Keadilan di balik Penghapusan Sertifikasi

Selamat atas dedikasi bapak Anies Baswedan dan selamat bekerja atas bapak Muhajir Effendi atas jabatan barunya.

Dibalik pengangkatan Mendikbud yang baru banyak sekali wacana wacana baru yang muncul, dari penghapusan UN, sertifikasi, dan pelatihan guru.

Masing - masing pasti memiliki tujuan yang baik. Tujuan yang harus kita kawal dengan bijak.

Penghapusan sertifikasi merupakan salah satu wacana yang harus segera terealisasi. Karena dalam pelaksanaan program ini banyak ketidakadilan.

Dari jumlah yang diterima. PNS dan Non PNS memiliki jumlah yang beda. Dan jumlahnya pun fantastis bisa terpaut jutaan rupiah.

Selain jumlah kenapa harus melalui PLPG atau program afiliasi lain yang berhubungan dengan kampus? Apakah dulu kami ketika kuliah dan lulus memang dianggap tidak profesional?.

Selain itu setelah adanya sertifikasi juga tidak berpengaruh terhadap proses pembelajaran.

Banyak hal yang janggal dan tidak adil dalam pelaksanaannya. Banyak opini masyarakat yang berkembang dari pencairan yang lambat, mulai dari penahanan di bank agar dapat bunga atau banyak yang tidak suka dengan guru.

Wacana wacana ini memang berkembang dan masyarakat luas juga tahu bahkan yang bukan guru juga tahu.

Dengan adanya program resonansi finansial ini diharapkan adanya keadilan bagi guru terutama bagi guru yang baru dan Non PNS terlebih yang berada di wilayah 3T.

Sehingga nantinya tidak ada lagi yang namanya kecemburuan antar sesama guru.

Wacana Keadilan di balik Penghapusan Sertifikasi

Selamat atas dedikasi bapak Anies Baswedan dan selamat bekerja atas bapak Muhajir Effendi atas jabatan barunya.

Dibalik pengangkatan Mendikbud yang baru banyak sekali wacana wacana baru yang muncul, dari penghapusan UN, sertifikasi, dan pelatihan guru.

Masing - masing pasti memiliki tujuan yang baik. Tujuan yang harus kita kawal dengan bijak.

Penghapusan sertifikasi merupakan salah satu wacana yang harus segera terealisasi. Karena dalam pelaksanaan program ini banyak ketidakadilan.

Dari jumlah yang diterima. PNS dan Non PNS memiliki jumlah yang beda. Dan jumlahnya pun fantastis bisa terpaut jutaan rupiah.

Selain jumlah kenapa harus melalui PLPG atau program afiliasi lain yang berhubungan dengan kampus? Apakah dulu kami ketika kuliah dan lulus memang dianggap tidak profesional?.

Selain itu setelah adanya sertifikasi juga tidak berpengaruh terhadap proses pembelajaran.

Banyak hal yang janggal dan tidak adil dalam pelaksanaannya. Banyak opini masyarakat yang berkembang dari pencairan yang lambat, mulai dari penahanan di bank agar dapat bunga atau banyak yang tidak suka dengan guru.

Wacana wacana ini memang berkembang dan masyarakat luas juga tahu bahkan yang bukan guru juga tahu.

Dengan adanya program resonansi finansial ini diharapkan adanya keadilan bagi guru terutama bagi guru yang baru dan Non PNS terlebih yang berada di wilayah 3T.

Sehingga nantinya tidak ada lagi yang namanya kecemburuan antar sesama guru.

Wacana Keadilan di balik Penghapusan Sertifikasi

Selamat atas dedikasi bapak Anies Baswedan dan selamat bekerja atas bapak Muhajir Effendi atas jabatan barunya.

Dibalik pengangkatan Mendikbud yang baru banyak sekali wacana wacana baru yang muncul, dari penghapusan UN, sertifikasi, dan pelatihan guru.

Masing - masing pasti memiliki tujuan yang baik. Tujuan yang harus kita kawal dengan bijak.

Penghapusan sertifikasi merupakan salah satu wacana yang harus segera terealisasi. Karena dalam pelaksanaan program ini banyak ketidakadilan.

Dari jumlah yang diterima. PNS dan Non PNS memiliki jumlah yang beda. Dan jumlahnya pun fantastis bisa terpaut jutaan rupiah.

Selain jumlah kenapa harus melalui PLPG atau program afiliasi lain yang berhubungan dengan kampus? Apakah dulu kami ketika kuliah dan lulus memang dianggap tidak profesional?.

Selain itu setelah adanya sertifikasi juga tidak berpengaruh terhadap proses pembelajaran.

Banyak hal yang janggal dan tidak adil dalam pelaksanaannya. Banyak opini masyarakat yang berkembang dari pencairan yang lambat, mulai dari penahanan di bank agar dapat bunga atau banyak yang tidak suka dengan guru.

Wacana wacana ini memang berkembang dan masyarakat luas juga tahu bahkan yang bukan guru juga tahu.

Dengan adanya program resonansi finansial ini diharapkan adanya keadilan bagi guru terutama bagi guru yang baru dan Non PNS terlebih yang berada di wilayah 3T.

Sehingga nantinya tidak ada lagi yang namanya kecemburuan antar sesama guru.

Saturday, 23 July 2016

15 Menit Melihat Buku

Pada abad ke-21 ini, kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan membaca yang berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif.


Berdasarkan hal itulah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan public.

Tuesday, 21 June 2016

Sekolah Literasi Untuk Membangkitan Negeri Yang Sedang Tidur


Merujuk pada hasil survei United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 2011, indeks tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, hanya ada satu orang dari 1000 penduduk yang masih ‘mau’ membaca buku secara serius (tinggi). Kondisi ini menempatkan Indonesia pada posisi 124 dari 187 negara dalam penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Kondisi tersebut, perlu ditanggapi serius oleh pemerintah. dikawasan Asia Tenggara pun Indonesia berada diperingkat 3 terbawah, diatas Kamboja dan Laos. kondisi yang cukup memprihatinkan bagi sebuah bangsa yang besar.

Membaca adalah pintu utama bagi kesuksesan dari sebuah negara. Dengan masyarakat yang enggan membaca, bisa dipastikan bahwa pengetahuan, ilmu, dan informasi yang dimiliki orang Indonesia sangat lemah. Hal, Tersebut dapat menjadikan Negara kita semakin tertinggal dibandingkan negara - negara di sekitar.

Kita bisa tengok dikampus saja, kita akan banyak melihat orang yang pegang Android atau laptopnya dibandingkan membuka buku. kebanyakan dari mereka bermain di dunia maya atau sekedar mengobrol saja.

Inilah yang harus segera dibangunkan oleh pemerintah agar warga negara Indonesia menjadi warga yang gemar membaca. Program Literasi yang menjadi Program Kurikulum Nasional akan menjadi kunci sukses membangkitkan semangat membaca warga Indonesia.

Dalam Hal ini sekolah menjadi ujung tombak utama untuk mengembangkan dan menggemarkan membaca. Sekolah harus banyak membuat program - program yang membuat anak - anak rajin membaca. Mading yang dulu pernah menggema harus dibangkitakn lagi. Perpustakan yang kebanyakan sudah mati suri harus dihidupkan lagi. 

Semuanya agar negeri ini bisa bangkit tidak semakin terpuruk. Negeri ini negeri besar, bersejarah dan kuat harus segera dibangunkan agar kembali menjadi Macan yang membuat takut negara disekitar. Untuk mewujudkan itu pemerintah harus mendorong sekolah untuk bisa menjadi sekolah literasi. Sekolah literasi yang membuat anak- anak suka untuk membaca. yang membuat anak -anak ketagihan untuk membaca.

(Diambil dari berbagai sumber)

Monday, 20 June 2016

Senja Sia Di Bulan Maghfirah

Berboncengan kesanan kesini...
Dengan Asyiknya, Seperti tanpa dosa...
Ngabuburit namanya...

Keadaan sore hari di bulan yang penuh berkah...
tapi sering diisi dengan acara yang penuh dosa...
ramadhan seperti kehilangan ruhnya...

Ulah zaman dan atas nama kebebasan...
Semuanya menjadi kebablasan....
Apakah kita tidak peduli sedikitpun....

Senja itu penuh doa dari ikan di lautan...
Bulan ini penuh maghfirah...
Tapi banyak yang membuatnya menjadi hampa...

Hanya ada keriuhan...
Suara petasan dar der dor...
Semuanya akan menjadi tangis saat Hisab datang...

Senjaku apakah akan seperti ini....
Sia sia penuh dengan penyesalan ....

Sunday, 19 June 2016

RAMADHAN GURU KAMU DAN SAYA

Bagi kebanyakan orang saat ini bulan ramadhan nampaknya cuma berlalu serti bulan - bulan yang lainnya. Bulan ramdhan sudah menjadi seperti keseharian saja. Orang - orang hanya menyambut dan menutup, ibadah pun hanya awalu wal akhiru di awal dan di akhir.


Padahal Ramdhan itu adalah bulan yang mulia, bulan yang di dalamnya ada malam lailatul qadr. Bulan yang di dalamnya Syaithon dibelenggu. Bulan yang penuh dengan kebaikan.

Tapi dinegeri ini bulan Ramadhan dijadikan medan perang oleh orang - orang tidak bertanggung jawab. Mereka menyudutkan islam, mencoba menghapus aturan islam dan sebagainya.

Tapi kenyataannya seperti itulah kejadiannya.  

Padahal Ramadhan adalah berkah, Ramdhan itu guru. Guru bagi kita semua. Saat Ramdhan datang kaki seperti ringan melangkah ke masjid. Tangan semakin ringan membawa mushaf dan dompet menjadi mudah untuk dibagi.

Bagi orang yang bertung bisa memanfaatkannya. Ramadhan adalah guru. Guru yang tiada berwujud tapi manfaatnya luar biasa.

mari kita tengok, saat Ramadhan tanpa kita ajarkan pun anak - anak kita maupun kita orang dewasa akan mendapatkan hafalan baru yang dibaca Imam saat Sholat Tarawweh. meskipun hanya mendengar tapi itu akan sangat bermakna sekali.

Ramdhan pun mengajarkan kita untuk bisa merasakan lapar. merasakan susahnya saudara - saudara kita yang sedang mengalami konflik ataupun paceklik.

Ramadhan pun mengajarkan kepada kita agar kita berbagi. Orang - orang berlomba dalam berbagi sedekah. berbagi makanan kepada sesama. Tanpa disuruh pun Ramadhan sudah mengajarkan kita untuk berbgai. sehingga kita semakin memiliki empati dan simpati, bukan rasa yang telah mati.

Ramadhan pun telah mengajarkan kepada kita untuk tidak sombong, dengan mengajak kita untuk terus meminta ampun kepada sang kholik. mengajarkan kepada kita untuk terus meminta kepada Nya.

Itulah Ramadhan, Guru yang tanpa dasi maupun Peci. tidak terlihat tapi terasa. Tidak bisa disentuh tapi sangat menyentuh.

Semoga kita semua bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari Ramdhan tahun ini dan akan bertemu dengan Ramdhan lagi tahun depan. Amien.

Sunday, 22 May 2016

Tips Guru Aman Dari Jeratan Hukum

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tips kepada rekan guru semua agar terhindar dari kasus pidana saat pembelajaran. Mengingat akhir - akhir ini banyak guru yang harus melanjutkan pendidikannya di Lapas.

Tips Aman Guru :
1. Buat perjanjian/kontrak kelas dengan para siswa tentang reward and punishment. Sehingga anak - anak akan tahu rule di kelas.

2. Buat perjanjian dengan wali murid. Hal ini sangat penting terutama untuk mengatasi siswa bermasalah. Sehingga bentuk misal harus ada main fisik pun wali murid mengetahui dan setuju.

3. Jadilah anda sebagai kawan atau sahabat bagi murid. Ini sangat penting agar murid menjadi jinak ( nurut) sehingga tidak akan terjadi perselisihan dengan murid.

4. Jadilah orang tua yang baik bagi murid anda sehingga anda juga akan dihormati bukan ditakuti.

5. Ajak rekan guru untuk menerapkan peraturan ini agar membudaya.

6. Sesekali jadilah badut untuk membuat murid anda tersenyum. Mempererat hubungan.

7. Berikan contoh yang baik buat murid anda. Ingat anda itu teladan bukan telatan atau urakan.

8. Silahkan mencoba.

Jika anda juga mempunyai trick yang lain jangan lupa comment yaaa biar menjadi semakin banyak ilmu kita.

posted from Bloggeroid

Seni Guru Galak

Beberapa hari ini kita masyarakat di Indonesia dihebohkan dengan adanya kasus Pemerkosaan, pembunuhan, perampokan, dan tindak kejahatan lain yang dilakukan oleh anak di bawah umur.

Selain berita tersebut juga sedang ramai juga berita tentang nasib guru yang harus merasakan dinginnya hotel prodeo akibat dari pelaporan wali murid atas tindakan guru yang menghukum siswa.


Dalam 2 kasus tersebut memang berbeda dalam hal perkara. Akan tetapi memiliki sebuah hubungan yang tidak bisa dipisahkan.

Fenomena bobroknya moral para pemuda pemudi di negeri ini memang sedang mendapat sorotan lebih dari berbagai kalangan. Moral dan mental generasi sekarang seperti sudah terbalik 180° dan itu bukan terbalik menjadi baik tetapi menjadi sangat buruk.

Salah satu faktor yang turut mempengaruhi bobroknya moral pemuda zaman sekarang adalah karena akses guru dalam mendidik siswa sangat dibatasi sekali.

Sebagai contoh kasus di atas. Seorang guru harus rela masuk bui karena mencubit siswa. Kejadian - kejadian seperti ini membuat para guru pun takut untuk bisa mendidik siswa.

Para guru tidak berani melakukan tindakan penghukuman tatkala sang siswa melakukan tindakan keterlaluan. Karena hal tersebut akan berdampak panjang terhadap nasib guru.

Akibat dari kejadian tersebut, sekarang terlihat sekali bagaimana sopan santun, tingkah laku para pelajar di negeri ini sungguh berada di dalam level darurat.

Bayangkan tatkala guru dilarang mengeluarkan siswi yang hamil dan menghamili. Sekarang jumlah perkosaan pun meningkat. Bahkan seorang anak kelas tiga smp sampai berani memperkosa membunuh karena ditolak pujaan hatinya. Bahkan sebuah gagang pacul pun ia masukan ke dalam kemaluan korbannya.

Sungguh negeri ini berada dalam bahaya darurat jahiliyah. Kita tahu seekor singa akan membunuh dengan cara yang cepat bukan yang kejam.

Lalu bagaimana pemerintah akan bertindak ke depannya???

Apakah masih akan mengekang para guru???

Atau mengembalikan para guur ke jalurnya sebagai seorang pendidik???

posted from Bloggeroid

Saturday, 21 May 2016

Miras Merah Darah

Karya : Dian Ashari Rahmad Aji
Meminummu adalah petaka....
Kenikmataanmu pun hanya sesaat...
Hanya sensasi yang terasa....

Mereka merampok....
Mereka membunuh....
Mereka memperkosa....
Mereka memberontak....

Itu semua akibat bergaul dengan mu...
Dasar minuman terlaknat...

Kehadiranmu membawa bencana...
Membawa luka yang kini mengkoyak masa depan mereka...

Saat terkurung pun kau merusak...
Sekarang kau bebas...
Bebas menghancurkan sebuah peradaban...
Bebas meremukkan masa depan para pemuda...

Kini masa depan yang suram semakin nampak....
Masa depan merah darah....


posted from Bloggeroid

Saturday, 23 April 2016

Bom Waktu Seorang Bernama Pemuda

Pemuda itu identik dengan sebuah cita - cita, harapan, impian, dan perjuangan.

Sebuah negara akan besar tatkala bisa membesarkan dan menjadikan hebat para pemudanya.

Menyongsong Harapan

Karya : sang penunggu Mati

Habis gelap terbitlah terang..
Masa - masa berat telah kita lalui bersama..
Suka duka silih berganti...
Tak jarang pula hati ini tersakiti..

Sakit yang kami rasa...
Duka yang kami rasa...
Adalah pelengkap rasa...
Dalam sebuah perjuangan...

Secerca harapan kini mulai nampak terwujud....
Yang akan mengikis kegelapan yang membayangi kami....
Secerca harapan yang akan menghapus duka....
Dan akan mengembalikan senyum kami....

posted from Bloggeroid

Friday, 15 April 2016

Guru Kok Gak Writting¿¿¿


Cilacap – Menulis memang sebuah kegiatan yang tidak banyak orang yang suka. Menulis bagi sebagian orang adalah hobi yang mengasyikkan bahkan menguntungkan.

Tuesday, 12 April 2016

4 hal kenapa kamu harus peduli kepada anak Tunagrahita

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit hal tentang hubungan kita dengan anak tunagrahita yang perlu anda ketahui.
1. Mereka Butuh kita
    Kita pasti tahu tentang siapa itu tunagrahita dan bagaimana kondisinya. Mereka dengan segala kekurangannnya sangat membutuhkan kita untuk dapat membantu mereka menjadi insan yang bermanfaat.

Saturday, 9 April 2016

Guru Dalam Sangkar

Sekilas jika kita membaca judul di atas akan timbul pertanyaan, apa maksud guru di dalam sangkar? Apa gurunya dimasukin sangkar atau ada maksud lain?


Melihat fenomena akhir - akhir ini tentang guru sungguh sangat membuat kita semakin prihatin dan sedih.

Thursday, 7 April 2016

Robotic Teacher

Sekilas tulisan judul di atas membuat kita bertanya – tanya. Apa sih robotic teacher itu?.


Robotic teacher ini adalah salah satu tipe dengan ciri – ciri sebagai berikut :
1. Text book banget. Alias plekser buku. Efek manutan banget gurunya benar apa salah ya seperti itu pokoknya.
2. Monoton sekali ngajarnya. Tidak ada variasi mengajar. Bikin murid makin boring.
3. Mahal senyum, cemberutan, pokoknya hidup susah matipun susah.
4. Tidak pernah memberikan reward. Bakil, cutil, mengkikil.
5. Selalu kejar tugas untuk murid dan tidak mau membantu murid yang kesusahan.
6. Tidak ramah dan marah marah melulu.

Sedikit yang saya goreskan untuk rekan saya guru diseluruh indonesia.
Sumber : hiasan didinding di MIM PK KARTASURA

kami akan berusaha untuk membagian info yang amanah untuk anda

Wednesday, 30 March 2016

REKRUTMEN CALON GURU UNTUK PENDIDIKAN ANAK-ANAK INDONESIA DI MALAYSIA DAN FILIPINA TAHUN 2016

Assalamu'alaikum rekan guru semuanya...

Sebuah berita yang cukup menggembirakan bagi rekan guru yang ingin mengabdi untuk nusa bangsa di negara tetangga. Seperti dilansir dari situ resmi kemendikbud. 

Guru Itu Harus Urup

Sekilas membaca judul di atas akan membuat kita bertanya – bertanya. Urup itu apa?

Urup disini penulis ambil dari istilah jawa, urip iku urup. Maksudnya hidup itu harus menyala. Menyala disini artinya memberikan sesuatu yang positive kepada yang lain.
Guru itu harus urup. Berarti disini seorang guru itu harus bisa menjadi sebuah lentera, yang dapat menerangi jalan bukan hanya bagi murid – muridnya tetapi juga bagi masyarakat dan keluarganya.
Kenapa juga harus menerangi masyarakat? Karena guru itu contoh. Guru harus menjadi teladan bagi masyarakat dengan pola pikirnya, adabnya dan caranya mendidik siswanya.
Sebagaimana sebuah kata bijak dari seseoeang ” jangan jadi orang sukses tapi jadilah orang berguna bagi banyak orang”
Seorang guru akan menjadi seorang yang berguna buat orang banyak jika ia mau belajar, mengajar, berkarya dan memberi tauladan bagi semua.
Orang akan melihat semua tingkah polah guru. Karena guru dianggap termasuk yang berilmu tinggi.
Jadi sekiranya ada guru yang berbuat salah maka akan menjadi sorotan yang serius dan bukan cuma itu kesalahan guru juga akan membuat orang laoin mencontoh dan dianggap tidak masalah karena guru saja salah apalagi saya yang bukan guru.
Jadi bagi anda yang menjadi seorang guru. Lihat baik – baik tingkah anda. Jadilah seorang yang hebat agar orang yang ada disekitar kita bisa mengambil manfaat yang luar biasa dari anda seorang guru.
kami akan berusaha untuk membagian info yang amanah untuk anda

Sunday, 27 March 2016

Pentingnya Terapi Bagi Wali Murid

Hasil maksimal dalam mendidik anak berkebutuhan adalah dambaan bagi setiap orang tua murid. Baik bagi wali murid abk maupun normal.
Judul tulisan di atas sedikit terbilang sedikit asing karena bukan anak yang mendapat perlakuan terapi melainkan orang tua.
Kenapa malah orang tua juga harus diterapi?
Jawabannya adalah banyaknya kasus orang tua gagal faham dalam melihat potensi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki anak. Serta orang tua gagal faham dalam hal memperlakukan sang buah hatinya tersebut.

Saturday, 9 January 2016

Imam Bukhari dari seorang Tunanetra Menjadi Seorang Yang genius

Sahabat ku semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah kisah dari seorang mantan tunanetra yang menjadi salah satu orang paling genius di dunia dan menjadi orang yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan islam di era sekarang ini.

Beliau bernama Muhammad, putra dari Isma’il bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Ju’fi, biasa dipanggil dengan sebutan Abu ‘Abdillah. Beliau dilahirkan pada hari Jum’at setelah shalat Jum’at 13 Syawwal 194 H di Bukhara (Bukarest). Ketika masih kecil, ayahnya yaitu Isma’il sudah meninggal sehingga dia pun diasuh oleh sang ibu. Ghinjar dan Al-Lalika’i menceritakan bahwa ketika kecil kedua mata Bukhari buta. Suatu ketika ibunya bermimpi melihat Nabi Ibrahim berkata kepadanya, “Wahai ibu, sesungguhnya Allah telah memulihkan penglihatan putramu karena banyaknya doa yang kamu panjatkan kepada-Nya.” Pagi harinya dia dapati penglihatan anaknya telah sembuh (lihat Hadyu Sari, hal. 640)

Beliau abu abdillah atau yang sekarang banyak orang yang mengenalnya dengan nama imam bukhari merupakan seorang yang sangat jenius. hafalannya sangat luar biasa sekali. Ibaratnya ketika matanya terbuka, mata dari Imam Bukhari ini seperti sebuah mesin perekam yang mampu merekam apa yang ia lihat ( kitab) / pendengarannya yang mampu mendengarkan semua peajaran dari ustadz beliau sehingga beliau mampu mengahafal kurang lebih sebanyak seratus ribu hadits.

Muhammad bin Hamdawaih rahimahullah menceritakan: Aku pernah mendengar Bukhari mengatakan, "Aku hafal seratus ribu hadits sahih".

Friday, 8 January 2016

FOTO KEGIATAN SLB

Berikut adalah foto - foto kegiatan anak - anak berkebutuhan khusus.

HAKIKAT ANAK BERESIKO

Anak Beresiko, sekilas kata tersebut Nampak aneh bagi kita. selain itu kata tersebut juga mencerminkan ada kenakalan dan kebrutalan di dalamnya. lalu apa yang dimaksud dengan anak beresiko.

Anak beresiko adalah anak yang tidak mungkin untuk lulus tepat pada waktunya , tidak memiliki ketrampilandan rasa percaya diri yang dibutuhkan untuk digunakan dalam bekerja dan berhubungan dengan orang lain (sagor dan cox, 2004 dalam buku Anak Beresiko).

Secara umum anak beresiko merupakan gambaran dari anak pembuat onar (trouble maker), anak yang malas, suka perhatian, egois, dan pembohong (Apllestain, 1988).

Sedangkan Slavin dan kawan - kawan berpendapat bahwa istilah beresiko tidak dapat diartikan secara tepat, karena berbeda variasi dalam hal penyebabnya. artinya keungkinan anak menjadi beresiko adalah bukan hanya anak yang tidak dapat menyelesaikan sekolahnya, melainkan ada beberapa factor - factor resiko yang menyebabkan ia beresiko.

Berkaca dari pendapat slavin diatas moris menggambarkan factor resiko tersebut antara lain prestasi yang rendah, gangguan memori, masalah tingkah laku, suka membolos, dan rendahnya status social ekonomi yang dimiliki oleh anak.
Dari pendapat diatas bisa kita tarik kesimpulan bahwa anak beresiko merupakan suatu kondisi dimana seorang anak mengalami gangguan atau masalah yang menyebabkan anak tersebut menjadi masalah di lingkungan sekitarnya yang pada akhirnya juga akan merugikan anak itu sendiri.

Lalu apa ciri - ciri dari anak beresiko ?. Anak beresiko memiliki banyak sekali ciri khas yang berbeda - beda maupun sama antara satu dengan yang lain.

Ciri anak beresiko antara lain ;
1. Tidak menampilkan kemampuan membaca yang baik
2. Tidak mendapat equivalen rata - rata skor 70 pada skala 100 dalam 2 ataulebih bidang studi selama semester berjalan.
3. Tidak melanjutkan studi pada kelas (level) berikutnya di sekolah
4. Tidak menampilkan hasil yang memuaskan pada instrument Asesmen.
5. Hamil diluar nikah dan menjadi Young Parent
6. Ditempatkan pada sebuah programpendidikan alternative selama tahun sekolah sebelumnya atau sekolah saat ini.
7. Dikeluarkan dari Sekolah
8. Memiliki keterbatasan dalam berbahasa
9. Berada dalam gugatan.
10. Positiv HIV / AIDS
11. Lambat Belajar
12. Sering Membolos
13. Tidak Memiliki  motivasi
14. Pemakai Obat - obatan terlarang

Perlu diperhatikan pula bahwa ternyata anak dengan ketidakmampuan (cacat) fisik yang disandanya otomatis digolongkan menjadi anak beresiko, namun akan menjadi beresiko, jika anak tersebut memiliki satu atau lebih dari ciri di atas. dengan demikian mereka menjadi beresiko tidak berdasarkan pada  bagian dari ketidakmampuan (kecacatan) fisiknya semata.