Akhir - akhir ini kita dikejutkan dengan munculnya beberapa kasus perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak. Dari mulai menantang guru, merendahkan guru, memukuli guru, seks bebas dan sebagainya.
Diantara banyak kasus tersebut kasus murid berani melawan guru menjadi sedikit lebih menarik untuk kita bahas.
Bisa kita lihat bagaimana pola penurunan adab dan akhlak dari generasi muda kita. Meskipun tidak semua anak melakukan hal tersebut tetapi melihat jumlah anak yang melakukan hal tersebut cukup banyak, membuat kita sebagai praktisi pendidikan cemas.
Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Dari penerapan hukum yang salah, salah dalam memilih figur contoh, dan pola asuh yang salah dari orang tua.
Dari faktor penerapan hukum, terjadi kesalahan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai stakeholder. Pemerintah mengekang guru dengan beberapa aturan yang akhirnya membuat kelakuan anak Didik menjadi seenaknya sendiri.
Dari penerapan HAM yang salah kaprah, bolehnya menuntut guru karena guru mendidik siswa dsb. Hal inilah yang membuat anak semakin gak karuan dan guru semakin takut untuk mendidik siswa. Yang akhirnya membuat anak menjadi semakin gak karuan juga.
Hal ini harus segera disikapi oleh segenap penerus kemerdekaan baik pemerintah, sekolah, masyarakat dan juga keluarga sendiri. Dengan saling memperbaiki kesalahan yang telah terjadi diharapkan nantinya akan lahir generasi emas yang berakhlak, cerdas dan juga santun.
Sebagaimana turkie telah berhasil membangun negara mereka setelah hampir satu dekade mereka terpuruk. Dan itu dimulai dari pembangunan akhlak dan adab generasi muda mereka.
No comments:
Post a Comment