Ancaman asusila nampaknya belum hilang juga. Para pelaku yang tertangkap dan sudah diadili pun belum tentu sembuhnya sedangkan korban bisa jadi malah menjadi pelaku juga atau depresi dengan statusnya sebagai korban.
Pemerintah harus sangat sigap dengan kasus ini. Kasus yang akan mematikan potensi yang ada pada para korban.
Mudahnya mengakses video porno adalah salah satu penyebab munculnya kasus ini. Tanpa kita aksespun gambar porno akan muncul di iklan hp pintar kita.
Baik iklan sosmed, judi, aplikasi kebanyakan mempertontonkan wanita yang bisa dibilang aduhai sebagai modelnya. Terkadang buah dada yang harusnya ditutup malah ditonjolkan yang mengakibatkan munculnya birahi para pengguna hp.
Selain dari akses elektronik juga karena acara konser yang menyajikan para biduannya dengan mempertontonkan dada dan paha. Sebagai contoh konser dangdut koplo dan itu ditonton oleh anak anak yang notabene masih bau kencur.
Keadaan ini harus segera ditanggulangi. Kemensos sebagai sayap pemerintah bersama TNI dan Ibu - ibu pkk juga harus dilibatkan untuk membantu membwndung dan mengawasi segala bentuk kegiatan yang mengarah ke tindakan asusila.
Selain itu kegiatan agama dimasyarakat harus lebih digiatkan bukan malah dilemahkan. Kemudian perizinan perkumpulan atau acara LGBT dan sejenisnya harus segera dibasmi.
Semoga Indonesia Jaya di HUT ke 72 ini.
No comments:
Post a Comment