Wednesday, 30 March 2016

REKRUTMEN CALON GURU UNTUK PENDIDIKAN ANAK-ANAK INDONESIA DI MALAYSIA DAN FILIPINA TAHUN 2016

Assalamu'alaikum rekan guru semuanya...

Sebuah berita yang cukup menggembirakan bagi rekan guru yang ingin mengabdi untuk nusa bangsa di negara tetangga. Seperti dilansir dari situ resmi kemendikbud. 

Guru Itu Harus Urup

Sekilas membaca judul di atas akan membuat kita bertanya – bertanya. Urup itu apa?

Urup disini penulis ambil dari istilah jawa, urip iku urup. Maksudnya hidup itu harus menyala. Menyala disini artinya memberikan sesuatu yang positive kepada yang lain.
Guru itu harus urup. Berarti disini seorang guru itu harus bisa menjadi sebuah lentera, yang dapat menerangi jalan bukan hanya bagi murid – muridnya tetapi juga bagi masyarakat dan keluarganya.
Kenapa juga harus menerangi masyarakat? Karena guru itu contoh. Guru harus menjadi teladan bagi masyarakat dengan pola pikirnya, adabnya dan caranya mendidik siswanya.
Sebagaimana sebuah kata bijak dari seseoeang ” jangan jadi orang sukses tapi jadilah orang berguna bagi banyak orang”
Seorang guru akan menjadi seorang yang berguna buat orang banyak jika ia mau belajar, mengajar, berkarya dan memberi tauladan bagi semua.
Orang akan melihat semua tingkah polah guru. Karena guru dianggap termasuk yang berilmu tinggi.
Jadi sekiranya ada guru yang berbuat salah maka akan menjadi sorotan yang serius dan bukan cuma itu kesalahan guru juga akan membuat orang laoin mencontoh dan dianggap tidak masalah karena guru saja salah apalagi saya yang bukan guru.
Jadi bagi anda yang menjadi seorang guru. Lihat baik – baik tingkah anda. Jadilah seorang yang hebat agar orang yang ada disekitar kita bisa mengambil manfaat yang luar biasa dari anda seorang guru.
kami akan berusaha untuk membagian info yang amanah untuk anda

Sunday, 27 March 2016

Pentingnya Terapi Bagi Wali Murid

Hasil maksimal dalam mendidik anak berkebutuhan adalah dambaan bagi setiap orang tua murid. Baik bagi wali murid abk maupun normal.
Judul tulisan di atas sedikit terbilang sedikit asing karena bukan anak yang mendapat perlakuan terapi melainkan orang tua.
Kenapa malah orang tua juga harus diterapi?
Jawabannya adalah banyaknya kasus orang tua gagal faham dalam melihat potensi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki anak. Serta orang tua gagal faham dalam hal memperlakukan sang buah hatinya tersebut.